Sistem suatu struktur terpadu berupa sumber fisik dan komponen lainnya untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi dengan tujuan memberikan informasi yang berguna bagi berbagai pemakai.
Sistem Akuntansi Adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Komponen utama Siklus Informasi siklus Pendapatan
1. Masukan
2. Model
3. Keluaran
4. Teknologi
5. Basis Data
6. Pengendalian
Blok Masukan adalah adata yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta metode dan media yang bigunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut ke dalam sistem. Blok Model terdiri dari logico mathematical models yang mengolah masukan dan data yang disimpan dengan berbagai macam cara untuk memproduksi keluaran.
Blok Keluaran berupa informasi yang bermutu dan dokumen untuk semua tingkat menjadi dan semua pemakaiinformasi baik intem maupun ekstem. keluaran ini merupakan faktor utama yang menemukan blok-2 lain danam satu sistem informasi, jika keluaran tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai informasi, perancangan blok masukan model, teknologi, basis data dan pengendalian tidak ada manfaatnya. Blok
Teknologi Menangkap masukan menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyampaikan keluaran serta mengendalikan sistem.
Blok Basis Data merupakan tempat untuk menyimpan yang digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai informasi.
Blok Pengendalian untuk melindungi semua sistem informasi dari bencana dan ancaman, seperti bencana alam
T | Twisted |
I | Intense |
F | Flamboyant |
F | Funky |
A | Awkward |
N | Natural |
Y | Young |
Senin, 30 April 2012
Siklus Pendapatan
adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Prosedur Retur Penjualan
adalah pengembalian barang dari custumer karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikai yang diinginkan custumer, dll.
transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembaliaan dari pelanggan. pengembalian barang oleh pelanggan harus siotorisasi oleh fungsi penjualan dan diterima oleh fungsi penerimaan.
Fungsi yang terkait:
- Fungsi penjualan
- Fungsi penerimaan
- Fungsi gudang
- Fungsi akuntansi
Jaringan prosedur dalam sistem retur penjualan:
- Prosedur pembuatan memo kredit
- Prosedur penerimaan barang
- Prosedur pencatatan retur penjualan
Prosedur Penerimaan Kas
Didalam perusahaan perlu dirancang sedemikian rupa sehingga kemungkinan tidak tercatat ataupun tidak diterimanya kas menjadi lebih kecil kemungkinannya. dalam merancang prosedur penerimaan kas perlu memperhaikan prinsip-prinsip pengawasan kas yang dapat digunakan sebagai pedoman, antara lain:
1. Setiap penerimaan kas harus segera dicatat
2. Penerimaan kas harus disetor ke bank setiap hari
3. Petugas menerima kas tidak merangkap sebagai pelaksana pembukuaan penerimaan kas
4. Fungsi penerimaan kas dan fungsi pengeluarana kas terpisah.
5. Laporan pemerimaan kas dibuat secara periodik.
Prosedur Retur Penjualan
adalah pengembalian barang dari custumer karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikai yang diinginkan custumer, dll.
transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembaliaan dari pelanggan. pengembalian barang oleh pelanggan harus siotorisasi oleh fungsi penjualan dan diterima oleh fungsi penerimaan.
Fungsi yang terkait:
- Fungsi penjualan
- Fungsi penerimaan
- Fungsi gudang
- Fungsi akuntansi
Jaringan prosedur dalam sistem retur penjualan:
- Prosedur pembuatan memo kredit
- Prosedur penerimaan barang
- Prosedur pencatatan retur penjualan
flow chat
Prosedur Penerimaan Kas
Didalam perusahaan perlu dirancang sedemikian rupa sehingga kemungkinan tidak tercatat ataupun tidak diterimanya kas menjadi lebih kecil kemungkinannya. dalam merancang prosedur penerimaan kas perlu memperhaikan prinsip-prinsip pengawasan kas yang dapat digunakan sebagai pedoman, antara lain:
1. Setiap penerimaan kas harus segera dicatat
2. Penerimaan kas harus disetor ke bank setiap hari
3. Petugas menerima kas tidak merangkap sebagai pelaksana pembukuaan penerimaan kas
4. Fungsi penerimaan kas dan fungsi pengeluarana kas terpisah.
5. Laporan pemerimaan kas dibuat secara periodik.
flow chat pemerimaan kas
Siklus Pengeluaran
Tujuan sistem pengeluaran yaitu:
1. menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. menerima barang dalam kondisi baik.
3. mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4. menentukan manufaktur yang berkaitan barang da jasa dengan benar.
5. mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6. mengirimkan uanga ke pemasok.
7. menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8. mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
1. menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. menerima barang dalam kondisi baik.
3. mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4. menentukan manufaktur yang berkaitan barang da jasa dengan benar.
5. mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6. mengirimkan uanga ke pemasok.
7. menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8. mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
Flow chat Retur pembelian
Siklus Pembelian
Prosedur Pembelian Tunai
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Tunai
Pembelian tunai adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengeluarkan kas untuk pembayaran barang yang dibeli untuk keperluan aktivitas perusahaan dan untuk barang persediaan.
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit
Pembelian kredit adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok.
Dalam pembelian kredit umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi terhadap pembelian yang dilakukan.
Prosedur Pembelian Kredit
a. Bagian administrasi menerima Order Pembelian rangkap ketiga dari bagian pembelian dan Bukti Pembelian Barang dari bagian gudang, serta Faktur pemasok kemudian menyesuaikannya. bagian administrasi akan menyimpan data-data utang yang timbul akibat pembelian kredit ke dalam database
Jika sudah waktu jatuh tempo, maka bagian administrasi akan menerima tagihan dari pemasok.
b. Berdasarkan tagihan dari pemasok dan data-data utang perusahaan, bagian administrasi melakukan pembayaran
kepada pemasok dengan cara transfer, cek ataupun giro.
c. Jika pembayaran sudah dilakukan, maka pemasok akan menyerahkan Kwitansi tanda pembayaran.
d. Berdasarkan Kwitansi tersebut, bagian administrasi membuat dan mencetak dokumen Tanda Terima dua rangkap
diserahkan kepada pemasok.
e. Pemasok menandatangani kedua rangkap dokumen Tanda Terima tersebut.
f. Tanda Terima rangkap satu disimpan oleh pemasok dan Tanda Terima rangkap kedua disimpan untuk perusahaan.
g. Data-data utang yang sudah dibayar disimpan dalam database oleh bagian administrasi.
h. Setiap bulannya bagian administrasi mencetak Laporan Pembelian Tunai dan Kredit, dan Laporan Saldo Utang.
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Tunai
Pembelian tunai adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengeluarkan kas untuk pembayaran barang yang dibeli untuk keperluan aktivitas perusahaan dan untuk barang persediaan.
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit
Pembelian kredit adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok.
Dalam pembelian kredit umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi terhadap pembelian yang dilakukan.
flow chat penjualan tunai
Prosedur Pembelian Kredit
a. Bagian administrasi menerima Order Pembelian rangkap ketiga dari bagian pembelian dan Bukti Pembelian Barang dari bagian gudang, serta Faktur pemasok kemudian menyesuaikannya. bagian administrasi akan menyimpan data-data utang yang timbul akibat pembelian kredit ke dalam database
Jika sudah waktu jatuh tempo, maka bagian administrasi akan menerima tagihan dari pemasok.
b. Berdasarkan tagihan dari pemasok dan data-data utang perusahaan, bagian administrasi melakukan pembayaran
kepada pemasok dengan cara transfer, cek ataupun giro.
c. Jika pembayaran sudah dilakukan, maka pemasok akan menyerahkan Kwitansi tanda pembayaran.
d. Berdasarkan Kwitansi tersebut, bagian administrasi membuat dan mencetak dokumen Tanda Terima dua rangkap
diserahkan kepada pemasok.
e. Pemasok menandatangani kedua rangkap dokumen Tanda Terima tersebut.
f. Tanda Terima rangkap satu disimpan oleh pemasok dan Tanda Terima rangkap kedua disimpan untuk perusahaan.
g. Data-data utang yang sudah dibayar disimpan dalam database oleh bagian administrasi.
h. Setiap bulannya bagian administrasi mencetak Laporan Pembelian Tunai dan Kredit, dan Laporan Saldo Utang.
flow chat pembelian kredit
Siklus Penjualan
Prosedur Penjualan Tunai
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa sistem bagian (sub-system) yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan/ pengolahan akuntansinya.
Dalam hal ini akan membahas siklus pendapatan (daur penjualan) yang merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan, otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke kasir.
Prosedur Penjualan Kredit
Penjualan Kredit
Menurut Mulyadi (2001:214), dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan Kredit adalah :
1. Surat Order Pengiriman dan Tembusannya
Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang tertera dalam dokumen tersebut.
Tembusan dokumen ini berupa :
a. Tembusan Kredit (Credit Copy)
Dokumen ini digunakan untuk memperoleh status kredit pelanggan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungĂs kredit.
b. Surat Pengakuan (Acknowledgement Copy)
Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penjualan kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses pengiriman.
c. Surat Muat (Bill of Lading)
Dokumen ini digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan umum.
d. Slip Pembungkus (Packing Slip)
Dokumen ini ditempelkan pada pembungkus barang untuk memudahkan fungsi penerimaan di perusahaan pelanggan dalam mengidentifikasi barang-barang yang diterimanya.
e. Tembusan Gudang (Warehouse Copy)
Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan jenis barang dengan spesifikasi sesuai dengan yang tercantum didalamya, agar menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman, dan untuk mencatat barang yang dijual dalam kartu gudang.
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa sistem bagian (sub-system) yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan/ pengolahan akuntansinya.
Dalam hal ini akan membahas siklus pendapatan (daur penjualan) yang merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan, otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke kasir.
Prosedur Penjualan Kredit
Penjualan Kredit
Menurut Mulyadi (2001:214), dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan Kredit adalah :
1. Surat Order Pengiriman dan Tembusannya
Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang tertera dalam dokumen tersebut.
Tembusan dokumen ini berupa :
a. Tembusan Kredit (Credit Copy)
Dokumen ini digunakan untuk memperoleh status kredit pelanggan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungĂs kredit.
b. Surat Pengakuan (Acknowledgement Copy)
Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penjualan kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses pengiriman.
c. Surat Muat (Bill of Lading)
Dokumen ini digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan umum.
d. Slip Pembungkus (Packing Slip)
Dokumen ini ditempelkan pada pembungkus barang untuk memudahkan fungsi penerimaan di perusahaan pelanggan dalam mengidentifikasi barang-barang yang diterimanya.
e. Tembusan Gudang (Warehouse Copy)
Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan jenis barang dengan spesifikasi sesuai dengan yang tercantum didalamya, agar menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman, dan untuk mencatat barang yang dijual dalam kartu gudang.
Siklus Penggajian dan Upah
Prosedur Penggajian dan Upah
Gaji pada umumnya merupakan pembayara atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).
Dua input penting yang digunakan dalam penyusunan informasi gaji dan upah:
1. Kartu jam kerja pabrik
adalah kartu yang digunakan untuk mencatat distribusi jam kerja yang dijalani oleh masing-masingkaryawan pabrik.
Bentuk kartu jam kerja:
- Kartu jam kerja per periode upah
- Kartu jam kerja harian
- Kartu jam kerja per unit
2. Kartu absensi karyawan
merupakan kartu yang digunakan untuk mencatat masing-masing karyawan guna mencatat saat masuk dan keluar tempat kerja.
Prosedur Lembur
Gaji pada umumnya merupakan pembayara atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).
Dua input penting yang digunakan dalam penyusunan informasi gaji dan upah:
1. Kartu jam kerja pabrik
adalah kartu yang digunakan untuk mencatat distribusi jam kerja yang dijalani oleh masing-masingkaryawan pabrik.
Bentuk kartu jam kerja:
- Kartu jam kerja per periode upah
- Kartu jam kerja harian
- Kartu jam kerja per unit
2. Kartu absensi karyawan
merupakan kartu yang digunakan untuk mencatat masing-masing karyawan guna mencatat saat masuk dan keluar tempat kerja.
Prosedur Lembur
flow chat gaji dan upah lembur
Siklus Produksi dan Persediaan
Siklus produksai adalah rangkaian aktivitas dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas-aktivitas Siklus Produksi:
1. informasi akuntansi biaya yang akurat dan tetap waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai bauran produk dan penetapan harga produk.
2. alokasi dan perencanaan sumber daya.
3. manajemen biaya.
Aktivitas dasar dalam siklus produksi:
- perancangan produk tujuannya untuk merancangkan sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam kualitas, ketahanan, fungsi dan secara simulatan meminimalkan biaya produksi.
-perencanaan dan penjadwalan tujuannya untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
-operasi produk
-akuntansi biaya tujuan dasarnya untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari opersai produksi, mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai HPP yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Aktivitas-aktivitas Siklus Produksi:
1. informasi akuntansi biaya yang akurat dan tetap waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai bauran produk dan penetapan harga produk.
2. alokasi dan perencanaan sumber daya.
3. manajemen biaya.
Aktivitas dasar dalam siklus produksi:
- perancangan produk tujuannya untuk merancangkan sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam kualitas, ketahanan, fungsi dan secara simulatan meminimalkan biaya produksi.
-perencanaan dan penjadwalan tujuannya untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
-operasi produk
-akuntansi biaya tujuan dasarnya untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari opersai produksi, mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai HPP yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)